(The) Anak laki-laki dari Brownsville
Mereka mulai sebagai anak-anak punk yang ingin membuat skor kecil sebisa mereka. Tapi Boys from Brownsville maju menjadi tangan kanan Murder Incorporated, organisasi paling haus darah dalam sejarah Amerika.
Pada awal 1920-an, saudara-saudara Shapiro mengendalikan kegiatan ilegal di bagian Brownville di Brooklyn dengan tangan besi. Meyer adalah yang tertua kedua dan dia menjalankan pertunjukan. Tidak ada apa pun di bawah Meyer, dan dia pernah mengklaim bahwa dia memiliki lima belas rumah bordil di Brownville, tanpa mitra, kecuali saudara-saudaranya, untuk berbagi hasil.
“Saya bos Brownsville,” kata Meyer kepada siapa pun yang meragukan pengaruhnya.
Irving adalah saudara tertua Shapiro; tidak seterang atau setangguh Meyer, tetapi masih dianggap sebagai penanggung jawab kedua. Willie adalah anak bungsu dari ketiganya, tidak terlalu pintar dan tidak terlalu tangguh; bukan kombinasi yang baik di jalan-jalan yang berarti di Brownsville. Willie pada dasarnya dianggap sebagai lelucon, dan beruntung dilahirkan dalam keluarga Shapiro.
Selain menjalankan broads, Shapiros menyudutkan pasar di Brownsville dengan minuman keras ilegal, dan mesin slot ilegal. Untuk terus beroperasi tanpa tersentuh, Meyer cukup pintar untuk membayar upeti kepada bos mafia yang lebih besar dari bagian lain Brooklyn (Meyer tidak menganggap mereka sebagai mitra; hanya biaya melakukan bisnis).
“Kami mendapatkan semuanya diluruskan dengan slot online indonesia cara kami,” kata Meyer kepada saudara-saudaranya. “Selama kita tinggal di halaman belakang kita sendiri, kita tidak perlu khawatir.”
Kemudian seorang punk jalanan muda bernama Abe “Kid Twist” Reles mulai memiliki ide.
Ayah Reles, Abraham, adalah seorang Yahudi Austria; seorang pria rendah hati yang datang ke Amerika untuk mencari kehidupan yang lebih baik. Setibanya di “Gunung Emas,” Abraham Reles menghidupi keluarganya dengan melakukan pekerjaan sepotong-sepotong di Pusat Garmen Manhattan. Tak lama kemudian, dia telah menabung cukup banyak uang untuk memulai bisnisnya sendiri: menjual pisau di jalan-jalan Brooklyn dengan stan mobilnya, yang didorong oleh Abraham Reles dari sudut jalan ke sudut jalan, mencari tempat tersibuk.
Abe Reles adalah ancaman setinggi lima kaki dua inci, dengan tangan panjang dan kuat setinggi enam kaki, dan dia membenci cara hidup terhormat ayahnya. Reles berhenti sekolah setelah kelas delapan, dan bekerja sebagai go-fer untuk Shapiros. Reles digunakan untuk pekerjaan yang paling kasar; menjalankan tugas dan mungkin terkadang mengawasi salah satu dari banyak mesin slot milik saudara Shapiro. Suatu hari, Reles mengambil peluru ke punggungnya saat mengurus mesin slot Shapiro (luka daging belaka). Tapi ini membuat Reles berpikir.
Dia memberi tahu teman masa kecilnya Martin “Buggsy” Goldstein, “Mengapa kita harus mengambil yang tersisa?” kata Reles. “Kita harus memotongnya. Persetan dengan orang-orang itu.”
(Kira-kira pada saat itulah Reles mendapat julukan “Kid Twist,” untuk menghormati mafia Yahudi Kota New York sebelumnya bernama Max “Kid Twist” Zwerbach, yang terbunuh di depan aula dansa Coney Island pada tahun 1908.)
Goldstein adalah seorang pengikut dan Reles adalah peniup piednya. Sedangkan Reles adalah kerdil tangguh yang bisa membunuh dengan yang terbaik dari mereka, Goldstein raksasa adalah definisi otot jalanan. Reles menjentikkan jarinya, dan Goldstein melompat memperhatikan dan melakukan apa yang diperintahkan Reles kepadanya. Reles memutuskan bahwa dia dan Goldstein harus berbisnis sendiri. Tidak ada yang besar; mungkin beberapa mesin slot, dan satu rumah prostitusi sebagai permulaan.
Namun, Reles tahu bahwa Shapiro memiliki terlalu banyak orang di jalanan, dan bahwa dia perlu membuat aliansi dengan penjahat jalanan lainnya untuk mewujudkan rencananya. Reles memberi tahu Buggsy bahwa mereka harus mengunjungi Happy and the Dasher sebentar.
Harry “Happy” Maione dan Frank “Dasher” Abbandando adalah dua orang Italia yang tidak berguna yang memimpin “Ocean Hill Hooligans,” geng jalanan yang kejam yang menjalankan operasi taruhan dan peminjaman di Ocean Hill, Brooklyn, yang berdekatan ke Brownsville. Maione, yang lebih tua dari keduanya, adalah bosnya; Abbandando — orang kedua di bawah komandonya.
“Dasher” mendapat julukannya karena dia pernah menjadi pemain bisbol yang gagah untuk Reformasi Elmira, tempat dia menghabiskan sebagian besar masa mudanya. Faktanya, orang-orang mengatakan Abbandando yang besar bisa menjadi pemain bisbol profesional yang hebat jika itu keinginannya. Dasher yang tampan sebagai bintang film juga memiliki sedikit masalah tentang wanita; dia suka memperkosa mereka. Bertahun-tahun kemudian, saat dia menunggu persidangan pembunuhannya, Dasher mengakui dia telah berpartisipasi dalam lusinan pemerkosaan, tetapi dia menyangkal satu pemerkosaan secara khusus.
“Yang itu tidak masuk hitungan,” kata Dasher. “Aku menikahinya nanti.”
Cara pembunuhan yang biasa dilakukan Dasher adalah pemecah es karena, “Itu tidak terlalu berisik.” Tapi Dasher mengakui bahwa Anda harus menutup mulut korban dengan tangan Anda saat memasukkan pemecah es, untuk meredam jeritan yang mungkin akan terjadi.
Happy Maione, di sisi lain, pendek dan kejam, dengan mata seperti manik-manik yang seolah-olah membuat lubang di dahi orang yang dicacinya. Bahkan, Happy dipanggil “